~ Our Story ~
Assalamu’alaikum
Warahmatulahi Wabarakatuh
Setelah
melaksanakan temu perdana anggota baru keluarga Al Ishlah yang di laksanakan
tanggal 17 Februari 2019 yang di adakan di Mushola Ar-Rahman. Kini Al-Ishlah melaksanakan Up Grading yang di adakan di SDIT
Baitusalam hal itu bertujuan untuk mempererat tali persaudaran dan kekeluargaan
antar pengurus UKMF JM Al-Ishlah. Kloter
Pertama berangkat pada Sabtu pagi, tanggal 9 maret pukul 09.00 kemudian disusul
kloter kedua berangkat pada tanggal 9 Maret 2019
sore sekitar jam 16.00 WIB berkumpul di Mushola
Ar-Rahman setelah kumpul
semua rombongan melakukan perjalanan menuju SDIT Baitusalam 2 sekitar satu jam
menempuh perjalanan rombongan tiba di tempat tujuan dengan selamat. Kami tiba
di sana sudah memasuki waktu sholat maghrib dan dilanjutkan kegiatan sholat jamaah.
Acara dimulai sekitar pukul 11.00 WIB. Acara dimulai
dengan pembukaan kemudian dilanjutkan dengan tilawah sembari menunggu waktu
sholat dhuhur. Setelah selesai sholat dhuhur berjamaah, peserta up grading
diarahkan menuju aula SD IT Baitussallam 2 dan dilanjutkan dengan kegiatan
penyampaian materi yang terbagi dua sesi hingga menjelang magrib. Selanjutnya
kami berkumpul di aula SDIT Baitusalam untuk makan bersama di sana terlihat
sekali rasa ke keluargaan. Hal itu di sebabkan
adanya saling berbagi makanan antara peserta
up grading, setelah itu kami
melanjutkan dengan sholat Isya
berjamaah di mushola dan kami kembali ke aula
untuk mendengarkan materi yang di sampaikan oleh alumni Al-Ishlah mas Toro tentang
pola mekanisme Kaderisasi,
dan di lanjutkan penyampaian materi oleh mas Azi, beliau melanjutkan menyampaikan materi dari mas Toro. Penyampaian
materi selesai sekitar jam 22.00 WIB.
Pada
hari kedua kegiatan up grading Al-Ishlah diisi dengan kegiatan outdoor yaitu outbond yang sangat
menantang. Hal
itu di karnakan banyak tantangan yang tidak kami duga, mulai dari membentuk
kelompok di depan masjid. Setelah selesai membentuk kelompok kami membuat
yel-yel sekreatif mungkin untuk di jadikan ciri khas dari kelompok yang lain.
Pada sekitar jam 10.00 kelompok pertama mulai berjalan ke pos dua untuk
mendapatkan tantangan dari alumni Al-Ishlah. Di pos dua kami
mendapatkan tantangan untuk menyebutkan nama-nama anggota kelompok jika tidak
bisa menyebutkan atau lupa maka akan mendapatkan hukuman yang tidak berat hanya
di suruh untuk meminum air putih tetapi kegiatan tersebut menambah anggota
kelompok menjadi lebih mengenal dan lebih dekat dengan anggota kelompok yang
satu dengan yang lainnya.
Setelah
dari pos dua kami melanjutkan ke pos ke ketiga yang perjalanannya sangat berliku dan
jauh. Di pos tiga kami mendapatkan tantangan untuk mebuat sesuatu dari alam
yang berhubungan dengan kesiapan kita dalam melanjutkan dakwah Al-Ishlah untuk menjadi lebih
baik. Tantangan yang di berikan tidak hanya sampai di situ kami harus melewati
dua tantangan lagi untuk menyelesaikan tantangan yang di berikan oleh para
alumni Al-Ishlah. Setelah selesai
di tantangan ke tiga kami melanjutkan ke tantangan berikutnya dengan penuh
percaya diri walau dengan kondisi tubuh yang lumayan melelahkan. Tibalah kami
di tantangan yang ke empat yang dimana tantangan ini kami harus lebih pandai
dalam melakukan strategi dan ke kompakan untuk memindahkan kelereng dari piring
satu ke piring yang lainnya menggunakan sumpit, lumayan sulit sih namun dengan
kerja bersama akhirnya tanntangan itu pun dapat di selesaikan.
Perjalan
kami pun tidak sampai di situ saja tantangan demi tantangan sudah kami lewati,
tapi masih
ada tantangan yang terakhir yang membuat kami berfikir dan sedikit penasaran.
Akhirnya tibalah dimana tantangan terakhir akan di mulai tantangan yang penuh
misteri dan sedikit melelahkan. Tantangan ini menggabungkan dua kelompok dan
mata kami ditutup menggunakan kain yang membuat kami sulit untuk melihat. Kami
berjalan dengan perlahan namun pasti dengan di berikan komando kemana arah yang
kami tujuh dengan penuh ketegangan kami menyisiri jalan yang berbelok. Di
tantangan terakhir ini membuat kami sedikit bingung hal itu di karnakan dengan
mata tertutup kami di suruh untuk melompat, jongkok, tiarap, yang membuat kami
basah dan kotor. Tantangan terakhir pun telah di selesaikan dan kami harus
bersiap siap dan beres-beres untuk kembali lagi ke Jogja. Namun, sebelum kembali
kami mengadakan acara makan bersama dan bersih-bersih,
tidak lupa foto bersama. Sedikit melelahkan sih tapi penuh makna kebersamaan dan suka ria
untuk menjalin Al-Ishlah lebih erat lagi
dalam membangun peradaban yang lebih baik.terutama
membnagun peradaban dakwah di Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri
Yogyakarta.
Sampai
di sini dulu acara dari Al-Ishlah, ketemu lagi di
acara selanjutnya, see you next time 😊.
Wasalamualaikum
Warahmatulahi Wabarakatuh.
EmoticonEmoticon