Pada suatu waktu di dalam sebuah hutan pinggiran kota, hiduplah seekor kancil yang masih dilindungi oleh al-hayyu untuk hidup. Suatu hari sang kancil sangat lapar, dia berusaha mencari makanan di hutan, namun ia tidak mendapatkannya.
sehingga ia sampai pada tepi hutan, dia melihat manusia sedang memanen timun. Perutnya terasa lapar melihat timun segar yang dipanen pak tani. Diapun mencari akal untuk bisa mendapatkan timun terebut.
Akhirnya sikancil yang cerdas mendapatkan cara,
bagaimana caranya?,
Caranya adalah Kancil menari di depan pak tani yang sedang istirahat dari memetik timun.
Kancil tidak mau mencuri, karena kata kakak di tutorial PAI, mencuri itu tidak jujur.
Karena pak tani terhibur dengan tarian si kancil, kancilpun diberi hadiah timun oleh pak tani. Kancil merasa sangat senang bisa membantu pak tani dan perutnya pun kenyang.
Akhirnya kancil kembali kehutan pinggiran kota, seraya bersukur kepada tuhan penciptanya
Akhirnya kancil kembali kehutan pinggiran kota, seraya bersukur kepada tuhan penciptanya
Keesokan harinya kancil kembali ke kebun timun pak tani,
Ternyata timun pak tani dirusak sama babi, pak tani sedih. Kancil merasa kasihan. Ia pun menari-nari didepan pak tani. Pak tani senang, pak tanipun tertawa.
Kancil senang bisa melihat pak tani tertawa dan bisa menghibur pak tani. Ia pulang ke hutan.
Dan...
Kancil pulang dengan bahagia
EmoticonEmoticon