Apa arti ukhuwah?
Sebuah kata manis dalam perjalanan aktifis dakwah
Ikatan yang mengatasnamakan persaudaraan dalam agama
Jalinan hati dan jiwa yang berpadu dalam naungan cintaNya
Akan tetapi benarkah ukhuwah kita telah menumbuhkan cinta karenaNya?
Atau malah baru manis terucap namun gersang di hati dan justru melukai?
Benar kata Ustadz Sallim A. Fillah, bahwa ukhuwah tak perlu dirisaukan
Sungguh memang tak perlu!
Sayangnya, lembaga dakwah ini bukan kumpulan malaikat
Akuilah kita manusia biasa yang baru belajar menyempurnakan cinta
Ego, rasa sentimen masih menjadi penyakit lazim di pundak punggawanya
Tak terkecuali aku, mungkin pula dia dan mereka
Adakalanya banyak hak saudara kita yang tak tertunaikan
Tanpa sadar kesibukan diri menumbuhkan rasa tidak peduli
Meski urung ingin berbuat demikian, realita mengungkap fakta pembenaran
Tak ayal teori ukhuwah di setiap kajian pun surut terlupakan
Kita sama-sama tahu apa yang Baginda Rasul ajarkan
Menjadi hamba-hamba Allah yang bersaudara
Seharusnya, tetapi sayangnya isi hati itu misteri
Prasangka tak bisa berdiri sendiri tanpa ada saling menasihati
Ketika hati di titik futur, ukhuwah bisa saja meluntur
Sadarilah bahwa saudaramu tak selamanya bisa berbaik sangka
Bahkan hanya untuk menanamkan rasa percaya
Apalagi cinta
Saat itu mengapa kau tak tergerak untuk menyapa, menasihati, menegurnya
Mungkin ia haus siraman rohani dan butuh uluran tanganmu tanpa kau tahu
karena menyimpan luka seorang diri itu menyakitkan
Apalagi berjarak dengan saudara itu lebih sakit daripada rasa dendam terhadap musuh
Ukhuwah tak pernah pilih kasih, kan? karena yang kupelajari dari Sang Rasul
Bahwa beliau selalu membuat setiap orang yang disisinya merasa istimewa, siapapun!
Tak pernah ada yang merasa terasingkan, diabaikan atau tidak dihargai
Bahkan untuk seorang Julaibib, yang keberadaannya di kalangan sahabat Nabi antara ada dan tiada
Rasulullah menegaskan bahwa Julaibib adalah bagian dari dirinya
Maka, ya ukhti akhi...
ambilah kesempatan untuk perbaikan selagi ada, selagi mampu
Rengkuh saudaramu, saling menjaga dan menasihati dalam kebaikan
Dalam dekapan ukhuwah, nilai saudara seiman itu mahal harganya
Dan kita selalu merindu untuk merasakan nikmat persaudaraan.
Kalasan, 26 Januari 2015
Masih BELAJAR merajut ukhuwah.
Yang ingin menggapai Surga bersamamu,
Hanifah Khoiriyyah Huda
EmoticonEmoticon