Rabu, 21 Februari 2018

Kunjungan Alumni Sukses JM Al-Ishlah, Yana Suryana

(Jogjakarta, 21 Februari 2018) Dalam rangka meningkatkan tali ukhuwwah antar Jamaish dan Alumni. Jamaish 2018 melakukan kunjungan kepada alumni Jamaish, Yana Suryana, salah satu alumni sukses JM Al-Ishlah. Beliau merupakan lulusan S1 UNY jurusan PKnH dan S2 jurusan Hukum Tata Negara di Universitas Atmajaya. Sekarang beliau bekerja sebagai penulis dan sering pulang-pergi Pangandaran untuk mengajar.
Jamaish 2018 berangkat ke kediaman Mas Yana pada pukul 16.30 dengan membawa 20 personil. Walaupun sempat terpisah dan beberapa personil kehilangan arah. Alhamdulillah, atas izin Allah Subhanahu Wa Ta'ala pada pukul 18.00 semua personil sudah berkumpul di kediaman Mas Yana. Di kediaman Mas Yana, beliau berbagi pengalaman saat masih belajar di UNY dan menjadi salah satu pengurus UKMF JM Al-Ishlah FISE. Selain itu, beliau juga bercerita bagaimana pengalaman beliau berjodoh dengan Istrinya dan perjuangan beliau saat menempuh pendidikan S2-nya di Universitas Atmajaya.
Mas Yana yang baru saja pulang dari perjalanan di Eropa menceritakan pengalamannya di sana. Beliau melakukan perjalanan tersebut sebagai riset untuk buku terbarunya yang masih dibuat. Beliau bercerita ketika harus menaiki kereta hanya untuk melaksanakan sholat jumat di masjid yang jauh jaraknya, sedikitnya wanita yang mengenakan jilbab dan dinginnya Eropa pada saat musim dingin. Jamaish 2018 juga berkesempatan mencicipi oleh-oleh permen yang dibawa Mas Yana dari Eropa dengan rasa yang begitu luar biasa macam-macam uniknya. Hal ini mampu membuat kebersamaan dalam Jamaish 2018 begitu terasa karena tertawa dan bergurau bersama. Pukul 19.00, Jamaish 2018 pun berpamitan dengan Mas Yana dan Istri. Akhirnya sampai di FIS UNY dengan selamat pada pukul 19.30.
Kesempatan berkunjung ke kediaman Mas Yana merupakan momen yang sangat berharga. Selain meningkatkan tali ukhuwwah, Jamaish 2018 juga merasakan kebersamaan ketika personil lain terpisah dan tersesat. Seperti hadist Nabi dari an-Nu’man bin Basyir dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda “Perumpamaan kaum mukminin dalam cinta-mencintai, sayang-menyayangi dan bahu-membahu, seperti satu tubuh. Jika salah satu anggota tubuhnya sakit, maka seluruh anggota tubuhnya yang lain ikut merasakan sakit juga, dengan tidak bisa tidur dan demam.” Begitulah yang dirasakan Jamaish 2018 ketika personil lain tertinggal dan merasakan kekhawatiran, takut jika terjadi apa-apa dengan personil lain yang terpisah.
Semoga Jamaish 2018 memiliki banyak kesempatan untuk meningkatkan tali ukhuwwah dengan lainnya. Sehingga persahabatan antar Jamaish maupun dengan luar semakin erat dan lebih baik lagi.

Aamiin Ya Robbal 'Alamiin

3 komentar

Alhamdulillah,
Smangatlah ya,
Smoga bisa mengambil hikmad dari setiap apa yang dilakukan

Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.


EmoticonEmoticon

Laman