Jumat, 18 Mei 2018

Resume NGOPI "Ramadhan, Mau Ngapain?"


*Resume Ngopi*
Jumat, 18 Mei 2018
Pembicara Ukhti Hasya Marini

Oleh : Levi Aryani

Sahabat - sahabat Rasulullah dahulu mempersiapkan Ramadhan yakni 6 bulan sebelum dan sesudah Ramadhan
Maksudnya, 6 bulan sebelum itu melatih amalan2 untuk dilombakan di bulan Ramadhan, 6 bulan setelah mempertahankan amalan2 yg dilombakan di bulan Ramadhan.
Amalan umat terbaik yaitu Rasulullah, ketika kita dalam bulan Ramadhan maka perlu melihat dan mencontoh Rasulullah. 
Di bulan Ramadhan ini banyak yang kemudian berubah...
Kita tetap punya harapan untuk acuan kedepannya hidup lebih baik. 
Kita tidak boleh melupakan bahwa perjuangan Rasulullah sangat luar biasa..
Manusia makhluk yang spesial.. 
Puasa wajib untuk laki2 maupun perempuan.
Kita diwajibkan berpuasa supaya kita mendapatkan derajat yg taqwa.
Tetapi perempuan spesial, ada waktu2 yang tidak diperbolehkan untuk berpuasa. 
Allah memerintahkan manusia untuk melaksanakan apa yang diperintahkan  dan menghindari apa yg di larang. 
Rukun Islam : "Puasa" 
Puasa perintah Allah,  tetapi ketika Allah memerintahkan agar tidak berpuasa ketika haid.  Berarti kita juga sedang beribadah. 
Ketika sedang haid,  kita merasa sedih tidak bisa melakukan rutinitas beribadah, berarti masih ada iman di hati kita. 

Dengan haid merupakan anugerah yang Allah berikan melalui rahim kita untuk melahirkan anak2 sholih sholihah.

Ketika kita sedang haid kita mau ngapain? 
Ketika kita sudah bersiap untuk mempersiapkan Ramadhan,  maka kita harus mempersiapkan hati juga. 

Allah membuka pintu2 surga, setan2 dibelenggu.
Artinya Allah membuka lebar semua pintu2 amal, memberikan kesempatan kepada manusia untuk beribadah lebih dengan pahala yang dilibatkan,  membuka pintu2 amalan yang memberi kesempatan kita agar kita mencapainya. 
Kita sendiri tidak tau amalan2 apa yang diterima oleh Allah, untuk itu kita perlu memiliki amalan2 unggulan yang ketika kita melaksanakan maka kita akan melakukan. 
Tujuan kita ke Allah. 

Ketika kita haid kita bisa melakukan hal2 yang kreatif.
Kita bisa mendapatkan pahala sama seperti berpuasa ketika sedang haid, yakni dengan memberi makan berbuka puasa.

Orientasi ke pahala, ke Allah. 
Bisa memberikan makan untuk orang yang berpuasa.
Kalo kita menyiapkan buka puasa untuk orang yang berpuasa maka pahala nya bisa untuk dirinya.

Bisa juga menyiapkan sahur,  merapikan aktivitas sejak pagi. 
Kalo pagi udah beres,  maka semua akan teratur.
Kuncinya pagi hari, 
Ketika yg lain subuh, maka kita bisa berzikir dan bersholawat. 
Bisa juga ketika dalam perjalanan bersholawat dan berzikir. 
Meskipun kita hanya memiliki satu hafalan,  ketika diulang2 tidak papa dalam satu perjalanan penuh.
Sebenarnya yang membesakan hanya pada kegiatan atau ibadah yang sifatnya langsung ke Allah contohnya sholat dan puasa. 

Amalan2nya seperti kita biasanya, tetapi harus lebih kita kreatifkan supaya kita tetap produktif ketika kita sedang haid.

Ramdahan tahun sekarang dan kemarin ada yg berubah nggak, kalo belum maka tahun ini kita harus berazam tahun ini. 
Misalnya tahun kemarin aku tidur setelah subuh,  maka tahun ini aku harus bangun, dan lain-lain.
Ketika sedang haid:
1. Kita boleh sedih,  tapi jangan over. 
2. Kemudian amalan2 yang tilawah,  maka kita bisa mengganti atau mencukupan atau ketika kita tidak haid.

Pertanyaan:
1. Ketika sedang haid, apakah kita boleh berwudhu dan berzikir? 
Ketika haid boleh wudhu sama zikir. Tetapi setelah wudhu jangan sholat.

2. Ketika haid tapi pas malam lailatul qodr. 
Bagaimana kita menyikapinya? 
Wallahu'alam
Berusaha untuk khusyuk pada malam-malam itu.. 
Jadi dari awal untuk mendapatkan malam lailatul qodr,  maka ketika haid terus bersholawat,  berzikir,  berdoa. 
Jangan menyentuh mushafnya. 

Perempuan boleh iktikaf maka boleh asalkan safety.
Yang diharapkan kita akan mempertahankan amalan Ramadhan.

3. Ketika melihat makanan,  kita bilang makanan itu enak,  maka itu pahala berkurang atau tidak? 
Puasa itu menahan dari hawa nafsu tidak hanya makan dan minum tetapi telinga, mata, tangan, kaki, semuanya dijaga dari syahwat.
Ya Wallahua'alam ketika kita berpuasa,  harapannya kita juga mampu menahan pandangan kita dan tidak menuruti syahwat kita.


EmoticonEmoticon

Laman