Perbedaan,
sebuah persoalan mendasar yang setiap hari kita jumpai di kehidupan kita. Kecil
atau besar sebuah perbedaan itu, hendaknya dapat kita sikapi dengan bijak.
Ibarat warna pada pelangi, tidak ada merah maka tidak akan disebut pelangi.
Begitu pula dengan kehidupan, tidak ada perbedaan sama aja nggak hidup, man...(
kata seorang rocker). Dengan perbedaan kita bisa saling melengkapi, dengan
perbedaan itu pula kita bisa berlatih saling toleransi dan menghargai.
Perbedaaan dalam konteks ini bersifat umum, bisa mulai dari konteks yang luas
maupun sempit. Konteks luas misalnya, perbedaan secara umum meliputi: perbedaan
suku, agama, ras, maupun bahasa sedangkan dalam arti sempit meliputi perbedaan
pendapat atau gagasan yang sering dijumpai dalam diskusi.
Islam
mengatur secara jelas bagaimana kita seharusnya menghargai perbedaan utamanya
dalam sebuah diskusi.
“Jika
kamu berselisih pendapat maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur’an) dan
Rasul-Nya (Sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari
kemudian, yang demikian itu lebih utama dan lebih baik akibatnya.” (QS.
An-Nisa’: 59)
Nah, sudah tau kan bagaimana
seharusnya kita bersikap. Hal ini sesungguhnya untuk menghindari sebuah
perselisihan antar saudara sesama muslim. Apalagi jika kita melihat keadaan
akhir- akhir ini yang sering berujung pada kekerasan atau perselisihan, mungkin
hal itu karena mereka tidak bisa menghargai perbedaan, bahkan tidak bisa
menerima..(kayaknya)
Sekarang
pintar- pintarnya aja deh, buat kita menghadap perbedaan itu.. kalau damai kan,
lebih enak.hehehehe
Melina Indah K.
Staff Media Ukmf Jm Al Ishlah
EmoticonEmoticon