Bismillahirrahmaanirrahiim
Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam Kitab itu: “Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua
kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang
besar”. Maka apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) pertama dari
kedua (kejahatan) itu, Kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang
mempunyai kekuatan yang besar, lalu mereka merajalela di
kampung-kampung, dan itulah ketetapan yang pasti terlaksana. Kemudian
Kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan mereka kembali dan Kami
membantumu dengan harta kekayaan dan anak-anak dan Kami jadikan kamu
kelompok yang lebih besar. (QS Al Israa’ [17] : 4 – 6).
Hari
Bencana, adalah makna yang bisa dipahami terkait dengan Hari Nakbah
yang setiap tahun diperingati oleh rakyat Palestina dan Dunia Islam pada
umumnya. Bukan bencana alam, tetapi yang terjadi pada tanggal 14 Mei
1948 itu merupakan bencana kemanusiaan. Berdirinya negara Israel di atas
tanah rakyat Palestina menjadi bencana besar yang mengancam stabilitas
dan perdamaian dunia hingga hari ini.
Awal bencana yang
selanjutnya diikuti oleh rentetan bencana yang mengerikan itu terjadi
ketika Israel memproklamirkan berdirinya negara Zionis itu diatas tanah
resmi milik bangsa Palestina pada tahun 1948. Dengan angkuhnya Israel
kemudian mengusir sekitar 700.000 penduduk Palestina. Mereka dipaksa
keluar dari rumahnya untuk mengungsi ke negara lain disekitarnya.
Ratusan ribu warga Palestina yang tanahnya dirampas itu mengungsi di
Libanon.
Tetapi kebiadaban Zionis Israel tidak berhenti hanya
dengan mengusir penduduk asli Palestina dari negerinya sendiri. Tahun
1982 pemerintahan Zionis dengan dipimpin oleh Ariel Sharon menginvasi
Libanon dan menghancurkan negeri kecil yang menampung ratusan ribu
pengungsi asal Palestina itu. Selanjutnya, Yahudi Zionis bersama pasukan
Kristen Libanon membantai sekitar lima ribu pengungsi yang tidak
berdaya di camp Shabra dan Satila. Peristiwa itu dan peristiwa lainnya
telah menginspirasi banyak orang untuk memperingati setiap tahunnya
sebagai Hari Nakbah, Hari Bencana.
Peringatan Hari Nakbah tahun
lalu diwarnai oleh insiden tewasnya 15 pemuda Palestina dan ratusan
lainnya luka-luka akibat bentrok dengan tentara Israel di dekat
perbatasan Libanon dan Dataran Tinggi Golan.
Sehubungan dengan
Hari Nakbah yang diperingati setiap tahunnya pada pertengahan bulan Mei,
maka Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) menyatakan sikap:
- Menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk menyuarakan penghentian penjajahan yang dilakukan Zionis Israel diatas bumi Palestina.
- Kepada Lembaga Dakwah Kampus seluruh Indonesia yang berada dalam koordinasi FSLDK agar mengadakan Kegiatan DERAP (Dari Rakyat Indonesia untuk Palestina).
- Melakukan penggalangan dana yang akan disalurkan melalui program JDN (Jejaring Donasi Nasional) untuk proyek bus sekolah dan pendirian TK FSLDK di Jalur Gaza, Palestina.
Yogyakarta, Mei 2012
BK IDI FSLDK – JAMA’AH SHALAHUDDIN UGM
EmoticonEmoticon